Start Run and Grow BUMDesa

PENGELOLAAN Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) harus diakukan berdasarkan peraturan yang telah ada. Selain itu, pelangelolaan BUMDesa seharusnya dilaksanakan dengan inovasi sesuai dengan kondisi desa masing-masing. Hal ini membuat BUMDesa dapat berjalan dengan optimal dan menguntungkan (profitable).
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa memerlukan penjabaran dalam pelaksanaannya. Buku ini berupaya untuk menjabarkan peraturan tersebut agar dapat dipahami oleh pembaca dalam menjalankan BUMDesa.
Untuk mendapatkan buku ini bisa langsung link ke https://drive.google.com/file/d/1vYMDbp_v7UN_vWesdGkV1NIhj8ujm4OT/view?usp=sharing . (ars)

Ketua PWM: Islam Ajarkan Bermimpi dan Mewujudkannya

GRESIK – Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan prediksi dan mewujudkannya secara kongkrit.”Allah telah menetapkan kita sebgai umat yang terbaik merupakan pembelajaran sebuah prediksi yang harus diwujudkan,” ungkap Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. M.Saad Ibrahim, MA pada acara Milad Muhammadiyah ke-105 di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (29/11/2017). Baca lebih lanjut

Entrepreneur ”Stratup Camp” FEB – UMG

BATU – Program studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan ‘’Entrepreneur Stratup Camp’’ selama tiga hari yakni Jumat (24/11/2017) hingga Ahad (26/11/2017) di Batu – Jawa Timur. Baca lebih lanjut

Ketua PDM Gresik: Segera Kaderisasi

MALANG – Kaderisasi sangat penting dalam berjalan dan berkembangnya organisasi gerakan dakwah Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Muhammad In’am mengungkapkan bahwa banyak amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang mengalami kevakuman karena tidak adanya sumber daya manusia yang mengelola, mengurus dan mengembangkannya. Baca lebih lanjut

Alasan Amien Rais Pilih Prabowo Subianto

amienPernahkah kita menganalisa musibah politik yang dialami oleh negara dan negeri Islam mulai dari Maroko hingga Afganistan? Apakah ini kejadian alami atau kejadian yang telah direncanakan sebelumnya?
Prof. Dr.H. Amien Rais, MA mengungkapkan musibah politik yang terjadi di negara dan negeri Islam merupakan perencanaan kaum Nasrani dan Yahudi.

Baca lebih lanjut

Di Sarawak, Umat Islam Hanya 37 Persen

SARAWAK yang merupakan negeri di Malaysia memiliki luas wilayah terbesar di antara wilayah negeri lainnya di Malaysia. Namun, luas wilayahnya ini tidak diiringi dengan banyaknya umat Islam di negeri Sarawak. Baca lebih lanjut

Di Brunei, Masyarakat Bermobil pun Terima Zakat

NAK ingin tengok bagaimana masyarakat yang tidak mempunyai kehidupan sosial? Boleh lah tengok kehidupan masyarakat Brunei. Begitulah kesan pertama yang muncul ketika lawatan di negeri petro dolar itu. Baca lebih lanjut

Tolak Dirikan Masjid, Takut Tambah Dosa

TIDAK mudah mengajak umat Islam untuk beribadah dan membangun masjid di wilayah terpencil. Kendala justru datang pada umat Islam sendiri. ’’ Tidak usah lah membangun masjid di sini. Jika ada masjid, tapi tidak ada yang salat nanti dosanya makin bertambah. Lebih baik tidak ada masjid.’’ Baca lebih lanjut

Suku Laut Tanjunggundap pun Pindah Agama

TANJUNGGUNDAP. Lokasi ini tidaklah terisolir. Untuk mencapainya dapat ditempuh dengan jalur darat sebelum jembatan I Tengku Fisabilillah – Barelang ke kanan. Dikatakan tidak terisolir karena terdapat sekolah dan masjid di perkampungan masyarakat di sana. Namun, sebelum perkampungan Tanjunggundap, ke arah kanan terdapat sekitar dua belas kepala keluarga suku laut yang tinggal di sana. Baca lebih lanjut

Tak Tau Mengapa Pindah Agama

MENGUNJUNGI Pulau-pulau di sekitar Batam bukan merupakan perjalanan kali pertama. Demikian juga dengan banyak masyarakat suku laut yang telah menjadi nasrani karena kurang perhatiannya kita selaku muslim. Awalnya suku laut merupakan keturunan raja Johor yang lari ke laut akibat perang saudara sekitar 380 tahun silam. Karena berada di tengah laut dan kurangnya pembinaan maka mereka tidak mengenal ajaran agamanya lagi. Baca lebih lanjut